3 Cara Obati Gondok Tanpa Operasi

3 Cara Obati Gondok Tanpa Operasi

Penyakit gondok atau struma adalah kondisi dimana leher bagian depan mengalami benjolan atau pembengkakan. Gondok memang tidak memunculkan gejala serius, namun bila tidak mendapatkan pengobatan maka gondok bisa beracun. Hal ini dikarenakan pertumbuhan gondok yang tidak normal.

Gondok memiliki gejala berupa membengkaknya kelenjar ludah telinga atau parotitis, timbulnya rasa sakit di mulut terutama saat mengunyah atau menelan makanan, sering muntah hingga nafsu makan berkurang. Bila Anda pernah mengalami hal tersebut, maka bisa jadi Anda mengidap gondok.

Lantas, bagaimana cara mengobati gondok tersebut tanpa harus melakukan operasi? Berikut ada 3 cara yang dinilai alami dan bisa mengatasi masalah gondok. Simak informasinya di bawah ini.

• Kulit manggis

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan oleh para ahli, senyawa xanthone yang terkandung di dalam kulit manggis memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Bahkan lebih tinggi dari antioksidan yang ada di dalam vitamin C dan vitamin E.

Tahukah Anda, antioksidan yang tinggi sangat bagus untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan juga bisa mencegah terjadinya pembengkakan di leher akibat gondok.

• Akar Jarong

Tak hanya dengan obat modern saja, obat tradisional seperti akar jarong juga diyakini bisa mengatasi gondok. Cara membuat ramuannya cukup mudah, yaitu dengan cara merebus akar jarong sampai mendidih lalu air rebusannya diminum secara rutin minimal dua kali sehari.

Akar jarong juga bisa ditempelkan di area leher untuk mengurangi pembengkakan atau benjolan akibat gondok.

• Belimbing Wuluh

Siapa sangka, ternyata belimbing wulung mempunyai manfaat lebih untuk mengatasi gondok. Anda bisa mencampurkan belimbing wuluh dan bawang merah lalu balurkan pada leher untuk mengurangi pembengkakan.

Bila gondok masih bisa diatasi secara tradisional, kenapa harus melakukan operasi yang pastinya memerlukan biaya yang cukup besar. Gondok adalah jenis penyakit yang terjadi karena tubuh kekurangan yodium. Jadi, perbanyaklah konsumsi makanan yang asin karena garam memiliki kandugan yodium yang tinggi.